Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Pemkab Banyuasin kumpulkan koordinator 34 SPPG evaluasi program MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 02:26:18【Sehat】166 orang sudah membaca
PerkenalanSekda Banyuasin Erwin Ibrahim memberikan pengarahan kepada koordinator SPPG guna meningkatkan kualit

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan mengumpulkan koordinator 34 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk mengevaluasi pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) sepanjang 2025 ini.
"Dalam kegiatan evaluasi itu, Koordinator SPPG diingatkan melakukan pengawasan ketat seluruh proses penyiapan MBG untuk memastikan makanan yang diberikan layak konsumsi dan bebas dari kontaminasi," kata Sekretaris Daerah Banyuasin Erwin Ibrahim, di Pangkalan Balai, Rabu.
Menurut dia, secara umum pelaksanaan program MBG di kabupaten ini telah berjalan dengan baik, untuk itu perlu terus dijaga dan ditingkatkan kualitasnya.
Untuk menjaga pelaksanaan program MBG terus berjalan dengan baik serta menjaga kesehatan penerima manfaat, seluruh proses penyajian bahan makanan harus diperiksa secara teliti agar higienis dan terhindar dari penyakit atau bakteri.
"Kami berupaya sebaik mungkin untuk melaksanakan program MBG gagasan dari Presiden Prabowo Subianto dengan melakukan evaluasi secara berkala sehingga jika ada kendala dapat diatasi secara cepat dan tepat," ujarnya.
Baca juga: Badan Gizi Nasional tekankan kebersihan MBG cegah keracunan pada anak
Dia menjelaskan, program MBG bertujuan untuk bagaimana ke depan bisa meningkatkan sumber daya manusia bangsa ini
Kemudian untuk menurunkan kasus gangguan tumbuh kembang pada anak akibat kekurangan gizi kronis (stunting), serta meningkatkan kesehatan dan kecerdasan anak.
Melalui berbagai upaya tersebut, diharapkan pelaksanaan program MBG pada 2026 bisa diperluas hingga menjangkau seluruh daerah di Kabupaten Banyuasin.
"Penerima manfaat makan bergizi gratis ke depannya diperluas, ngak hanya pelajar, tapi juga ibu hamil, manula, dan ibu menyusui," jelas Sekda Erwin.
Sementara Ketua Koordinator SPPG Banyuasin Willy menjelaskan masing-masing SPPG akan melayani 3.000-4.000 peserta didik dan non peserta didik (sesuai Perpres No.83 Tahun 2024) dengan jadwal operasional yakni lima hari kerja dalam sepekan.
Baca juga: Memberdayakan petani lokal di SPPG Angsau Dua
Baca juga: Wabup Lambar ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
Tujuan program MBG ini untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang anak sekolah, meningkatkan konsentrasi dan prestasi belajar, serta mendukung tumbuh kembang anak-anak secara optimal, kata Willy.
Suka(37)
Artikel Terkait
- BSI target nilai bisnis emas mencapai Rp100 triliun pada 2030
- Bantuan kemanusiaan pertama Turki usai gencatan senjata tiba di Gaza
- Sejarah Jakarta perlu masuk kurikulum di sekolah
- Jaksel beri bantuan dan penanganan terdampak kebakaran Pengadegan
- SPPG Polresta Pati kenalkan kuliner khas daerah lewat Program MBG
- PTSI fasilitasi sertifikasi halal gratis bagi pelaku usaha kecil
- Jangan abaikan, tubuh beri sejumlah sinyal ketika kekurangan zat besi
- Perjuangan layanan MBG di Pulau Belakangpadang Batam
- KKP: 41 UPI masuk "Yellow List" bisa ekspor ke AS secara bersyarat
- Makan Bergizi Gratis dan ujian kepercayaan publik
Resep Populer
Rekomendasi

Kemendes: Kebutuhan Makan Bergizi Gratis diharapkan disuplai dari desa

BGN apresiasi 31 SPPG di Lebak layani MBG aman dan ngak ada keracunan

8 fakta minum kopi hitam bermanfaat untuk kesehatan hati

Kemenkes sebut 315 SPPG kini punya sertifikat laik higiene

Pegawai Federal AS antre bantuan makanan saat shutdown

Kaltim bentuk SPPG wilayah 3T pastikan MBG sasar daerah terpencil

Nol kasus, IFSR: Solo catat prestasi terbaik Program MBG di Jateng

Larangan perdagangan daging anjing, Legislator: Gubernur tepati janji